Rutan Surakarta Tingkatkan Kreativitas Narapidana, Melalui Kegiatan Kerajinan Kain Perca

Surakarta – Pantang lelah memberikan pelayanan prima kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat, Bimbingan Kegiatan Rutan Kelas I Surakarta berikan kegiatan pembinaan kemandirian kerajinan kain perca.

Kain perca ialah kain sisa dari pembuatan pakaian dan sering pula disebut limbah kain. Bagi sebagian pelaku usaha konveksi, kain ini mungkin tidak mempunyai nilai lantaran ukurannya yang kecil dan memiliki bentuk yang tidak teratur. Tak heran, tumpukkan kain perca tersebut menjadi limbah serta berakhir ditempat sampah. Namun siapa sangka, bahwa kain perca dapat disulap menjadi beberapa hasil kerajinan yang bermanfaat dan menghasilkan nilai jual. Para Pekerja atau Tamping Bimbingan Kegiatan sangat bersemangat dengan kegiatan yang baru ini, Kegiatan kerjainan kain perca ini selain agar WBP Rutan Surakarta memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat, namun juga bertujuan agar saat bebas nantinya mereka memiliki bekal untuk berwirausaha, dan siap untuk bekerja membaur dengan masyarakat.

Baca juga: Deteksi Dini, Bimgiat Rutan Surakarta Cegah Gangguan Kamtib dengan Pemeriksaan Badan Narapidana Saat Apel Tamping

“Saya sangat mendukung adanya kegiatan kerajinan kain perca ini, dan diharapkan WBP dapat mengikuti dengan baik sebagai bekal keterampilan mereka” Ucap Kepala Rutan, Urip Dharma Yoga.